Media Filter Batu Apung untuk Aquarium: Murah, Efektif, dan Mudah Digunakan

Media Filter Batu Apung untuk Aquarium sebagai media biologis

Kenalan Dulu Yuk, Sama Media Filter Batu Apung. Kalau kamu baru terjun ke dunia per-aquariuman, mungkin kamu masih bingung soal media filter yang bagus dan ekonomis. Saya juga pernah ngalamin hal ini, Pusing lihat banyak banget pilihan media filter di pasaran: bio ball, ceramic ring, zeolit, lava rock—duh, sampai overthinking sendiri waktu itu.

Dari sekian banyaknya media filter yang saya gunakan, salah satunya yang sering saya gunakan adalah media filter batu apung / pumice. Media ini meskipun konvensional namun hasilnya luar biasa untuk menjaga kualitas air di aquarium.

Apa Itu Media Filter Batu Apung?

Pumice stone adalah batu vulkanik alami yang punya pori-pori super banyak dan ringan banget. Karena strukturnya yang berongga, batu ini bisa jadi tempat tinggal ideal untuk bakteri baik (biological filter).

Bakteri-bakteri ini punya tugas penting, yaitu:

  • Mengurai amonia dari kotoran ikan
  • Mengubahnya jadi nitrit, lalu jadi nitrat yang lebih aman
  • Menjaga ekosistem aquarium tetap stabil
  • Dengan kata lain, batu apung berperan penting dalam proses siklus nitrogen di aquarium kita.

Kelebihan dan Kekurangan Media Filter Batu Apung

Berikut ini saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi selama beberapa tahun pakai media filter batu apung di berbagai jenis setup, mulai dari tank kecil hingga sump filter.

Kelebihan media filter batu apung

Murah dan mudah ditemukan
Bisa dibeli di toko aquarium, marketplace, bahkan toko bangunan. Banyak pilihan kemasan ecer per kg nya, jika memungkinkan beli banyak bisa ambil yang model karungan. untuk rentang harga tiap wilayah berbeda-beda, yang beredar dipasaran 8.000-10.000.

Ramah lingkungan
Alami, tanpa proses kimia, dan tidak beracun untuk ikan maupun tanaman air.

Berpori-pori tinggi
Permukaan luas = banyak ruang untuk koloni bakteri baik berkembang.

Ringan
Mudah ditaruh di berbagai jenis filter tanpa membebani sistem.

Multifungsi
Cocok untuk air tawar maupun laut, bisa dipakai untuk sistem aquaponik juga.

Kekurangan media filter batu apung

Sedikit rapuh
Kalau sering dicuci kasar, bergesekan satu sama lain dengan tekanan tinggi akan memungkinkan terkikis.

Debu saat awal pemakaian
Harus dicuci dulu sebelum masuk ke filter karena biasanya setelah beli tidak selalu bersih.

Kurang estetis
Karena bentuknya acak dan berwarna putih kusam, kurang cocok untuk display tank yang butuh tampilan rapi.

Cara Menggunakan Batu Apung Sebagai Media Filter Aquarium

Kalau kamu penasaran gimana cara pakainya, yuk kita bahas bareng! Langkah-Langkahnya:

  1. Cuci batu apung sampai bersih. Biasanya masih ada debu atau serpihan batu saat pertama beli.
  2. Masukkan ke dalam jaring atau waring. tujuannya memudahkan dalam pembersihan dikemudian hari.
  3. Letakkan di bagian media biologis filter. Kalau pakai sump, bisa di chamber tengah atau paling akhir setelah media mekanis.
  4. Biarkan bakteri baik berkembang. Biasanya butuh waktu 2–4 minggu sampai bakteri koloni mulai stabil. kalau ingin cepat bisa ditambahkan bakteri starter baik yang bubuk maupun cair.
  5. Cuci batu apung setiap 6–12 bulan. Sebenarnya tidak ada aturan berapa pastinya waktu untuk mencuci nya, yang perlu diperhatikan jika belum sampai 6 bulan sekiranya pori-pori terlihat mampet karena kotoran di flter boleh saja dibersihkan.

Tips Penting !

  • Gunakan batu apung berukuran kecil dengan ukuran ±2–5 cm, tujuannya memudahkan ketika dimasukan filter. kalau beli di olshop kadang ada yang memberikan pilihan ukuran, ambil saja ukuran S atau M.
  • Jangan taruh langsung tanpa jaring, karena jika terlalu rapat ada kemungkinan menyumbat sirkulasi air dari chamber ke chamber berikutnya yang dapat mengakibatkan luber difliter.
  • Kombinasikan dengan media lain biar proses filtrasi makin mantap.
  • Jangan sering-sering dicuci pakai air baru. Bakteri baik bisa mati. Cukup bilas pakai air aquarium saat ganti air / waterchange.

QnA media filter batu apung

Apakah batu apung bisa dipakai di aquarium air laut?

Bisa! Tapi pastikan pilih batu yang benar-benar bersih dan bebas logam berat.

Kenapa air aquarium saya tetap keruh padahal pakai batu apung?

Bisa jadi masalahnya di media mekanis kamu (kapas, sponge). Pastikan filter mekanis bekerja optimal sebelum air masuk ke media biologis. Pertimbangkan juga seberapa banyak media yang digunakan dan seberapa padat populasi ikannya.

Media Filter Batu Apung Itu Solusi Murah Tapi Ampuh

Sebagai sesama pecinta ikan hias, saya selalu semangat berbagi hal-hal simpel yang bisa bikin hobi kita makin menyenangkan. Dan menurut pengalaman saya, media filter batu apung ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk kamu yang:

  • Ingin hasil bening tanpa biaya mahal
  • Suka solusi alami dan ramah lingkungan
  • Baru mulai atau sudah lama hobi aquarium

Kalau kamu belum coba, saya sangat merekomendasikan untuk tes sendiri. Harganya murah, tapi hasilnya luar biasa. Yuk, Sharing Pengalaman Kamu! Kamu pernah pakai batu apung juga? Atau baru mau coba? Ceritain dong di kolom komentar!

Postingan Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *