Sponge filter itu bisa dibilang pahlawan tanpa tanda jasa di banyak aquarium, setuju nggak? Bentuknya sederhana, harganya terjangkau, tapi perannya dalam menjaga ekosistem air sangatlah besar. Namun, ada satu “jebakan” yang sering membuat penghobi keliru, yaitu saat membersihkannya.
Perbandingan atau panduan lengkap mengenai macam-macam filter: Jenis-Jenis Filter Aquarium dan Cara Kerjanya
Membersihkan sponge filter secara asal-asalan justru bisa menjadi bencana kecil. Alih-alih membuat air jernih, tindakan ini malah bisa menghancurkan koloni bakteri baik yang sudah susah payah terbentuk. Saya sendiri pernah mengalaminya, air mendadak keruh dan ikan stres setelah saya membersihkan filter terlalu “bersih”. Dari situ saya belajar, ada seninya membersihkan spons filter agar manfaatnya tetap maksimal.
Kenapa Perlu Hati-Hati Saat Membersihkan Sponge Filter?
Spons pada filter bukan cuma berfungsi sebagai penyaring kotoran mekanis. Permukaannya yang sangat berpori adalah “apartemen mewah” bagi jutaan bakteri baik nitrifikasi. Bakteri inilah “tim kebersihan” tak terlihat yang bekerja 24 jam untuk mengubah amonia beracun (dari kotoran ikan dan sisa pakan) menjadi senyawa nitrat yang jauh lebih aman. Jika kita membunuh mereka, sama saja kita merusak sistem penopang kehidupan di dalam aquarium.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Sponge Filter?
Kuncinya adalah observasi. Biasanya, saya membersihkan spons setiap 2 hingga 4 minggu sekali. Tanda-tanda sudah waktunya dibersihkan adalah:
- Aliran gelembung udara atau air yang keluar dari filter terlihat melemah.
- Spons sudah terlihat sangat pekat dengan kotoran dan lendir (slime).
Ingat, jangan membersihkannya terlalu sering. Sedikit kotoran pada spons itu pertanda baik, artinya “apartemen” bakteri sedang ramai penghuni.
Cara Membersihkan Sponge Filter dengan Benar dan Aman
Berikut adalah langkah-langkah yang selalu saya terapkan, terbukti aman untuk menjaga koloni bakteri baik tetap sehat.
1. Siapkan ‘Air Sakti’ dari Aquarium
Ini adalah langkah paling krusial. Jangan pernah mencuci spons filter dengan air keran langsung. Air keran mengandung klorin, sebuah desinfektan yang dirancang untuk membunuh mikroorganisme, termasuk bakteri baik kesayangan kita. Siapkan sebuah wadah atau ember, lalu isi dengan air dari aquariummu saat kamu melakukan pergantian air (water change).
2. Matikan Pompa dan Lepaskan Spons
Sebelum melepas spons, matikan dulu aerator atau pompa udara yang terhubung dengannya. Lepaskan spons dari dudukannya secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak struktur spons atau pipanya.
3. Peras dengan Penuh Perasaan
Masukkan spons ke dalam wadah yang sudah berisi air aquarium tadi. Remas-remas spons dengan lembut beberapa kali. Kamu akan melihat gumpalan kotoran berwarna cokelat keluar dari spons. Cukup peras 3-4 kali hingga kotoran kasarnya rontok. Tujuan kita bukan membuat spons bersih kinclong seperti baru, tapi hanya menghilangkan sumbatan agar aliran air kembali lancar.
4. Pasang Kembali dan Nikmati Alirannya
Setelah dirasa cukup, pasang kembali spons ke dudukannya di dalam aquarium. Nyalakan kembali pompa udara, dan kamu akan melihat aliran gelembung kembali deras seperti semula. Misi berhasil!
Tips Tambahan untuk Keamanan Ekosistem
- Jika kamu memiliki lebih dari satu filter di aquarium, jangan membersihkan semuanya di hari yang sama. Beri jeda setidaknya satu minggu.
- Gunakan wadah atau ember yang khusus untuk keperluan aquarium. Jangan pernah menggunakan ember bekas sabun atau deterjen.
- Jika spons sudah mulai rapuh atau sobek, saatnya untuk mengganti baru. Untuk “memindahkan” bakteri, jalankan spons lama dan spons baru secara bersamaan di dalam aquarium selama 1-2 minggu sebelum spons lama diangkat.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Gimana, ternyata mudah kan? Merawat sponge filter dengan benar adalah salah satu kunci utama menuju aquarium yang stabil dan sehat. Selamat mencoba, dan jika kamu punya pengalaman lain, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!