Top Filter Berisik

Kenapa Top Filter Berisik? Ini 5 Penyebab Umum dan Solusinya

Pernah nggak sih, kamu merasa sedikit terganggu dengan suara dari top filter aquarium? Mungkin bukan suara yang keras, tapi cukup untuk membuat suasana jadi kurang tenang. Entah itu suara gemericik air yang konstan atau dengungan halus dari mesin pompanya.

Ini masalah yang sangat umum, dan kabar baiknya, solusinya sering kali sangat sederhana. Kamu tidak perlu buru-buru membeli filter atau pompa baru. Berdasarkan pengalaman, biasanya ada 5 penyebab utama. Yuk, kita cek satu per satu.

1. Jarak Permukaan Air dan Outflow Terlalu Jauh

Ini adalah penyebab paling sering ditemui. Air yang keluar dari pipa atau corong filter (outflow) jatuh dari ketinggian yang lumayan ke permukaan air aquarium. Proses jatuh inilah yang menciptakan suara gemericik atau “plung-plung” yang berkelanjutan.

Solusinya:

  • Naikkan level air aquarium. Ini cara paling efektif. Isi air hingga permukaannya hanya berjarak 1-2 cm dari ujung outflow. Ini akan mengubah air yang “jatuh” menjadi “mengalir” dengan lebih senyap.
  • Gunakan peredam. Jika kamu tidak bisa menaikkan level air, letakkan sepotong busa filter kasar di bawah aliran air. Busa ini akan memecah jatuhnya air dan meredam suaranya secara signifikan.

2. Posisi Pompa Tidak Stabil dan Bergetar

Mesin pompa (powerhead) secara alami menghasilkan sedikit getaran. Jika posisi pompa tidak stabil atau bodinya menyentuh langsung dinding kaca atau bodi filter, getaran kecil tersebut akan diperkuat dan menghasilkan suara dengungan yang mengganggu.

Solusinya:

  • Pastikan posisi pompa stabil. Cek kembali kop karet pada pompa, pastikan menempel dengan kuat. Jika perlu, ganjal bagian bawah pompa dengan potongan busa tipis agar tidak ada kontak langsung dengan permukaan keras.
  • Periksa selang. Pastikan selang yang terhubung ke pompa tidak tertekuk atau menarik bodi pompa, yang bisa membuatnya miring dan bergetar.

3. Aliran Air di Dalam Filter Tersumbat

Seiring waktu, media filter, terutama kapas di lapisan paling atas, akan dipenuhi kotoran. Sumbatan ini menghambat laju air. Akibatnya, air bisa meluap di dalam kotak filter atau keluar lewat celah-celah kecil dengan tekanan, menimbulkan suara aliran yang tidak normal.

Solusinya:

  • Rutin membersihkan media filter. Bongkar isi filter setidaknya 2-3 minggu sekali. Cuci media seperti bio ring atau keramik dengan air aquarium (bukan air keran), dan ganti kapas jika sudah terlalu kotor. Selengkapnya bisa kamu di : Cara Membersihkan Media Filter Aquarium Tanpa Merusak Bakteri Baik
  • Atur ulang media. Saat menyusun kembali, jangan menekan media terlalu padat. Beri ruang agar air bisa mengalir dengan leluasa dari atas ke bawah.

4. Bodi Filter Beresonansi (Terutama Plastik Tipis)

Beberapa top filter terbuat dari bahan plastik yang agak tipis. Bodi plastik ini bisa berfungsi seperti amplifier, memperkuat getaran halus dari pompa atau aliran air menjadi suara yang terdengar jelas.

Solusinya:

  • Beri ganjalan peredam. Letakkan potongan busa tipis, karet, atau bahkan gabus (styrofoam) di antara bodi filter dan kaca penyangga aquarium. Ganjalan ini sangat efektif untuk menyerap getaran.
  • Pastikan tutup filter rapat. Jika top filtermu memiliki penutup, pastikan terpasang dengan pas dan tidak longgar, karena tutup yang longgar juga bisa ikut bergetar.

5. Debit Pompa Terlalu Besar untuk Ukuran Filter

Menggunakan pompa dengan kekuatan (debit liter/jam) yang terlalu besar tidak selalu lebih baik. Jika debitnya tidak sebanding dengan ukuran kotak filter, air akan mengalir terlalu deras, menciptakan turbulensi dan suara yang berisik di dalamnya.

Solusinya:

  • Gunakan pompa yang sesuai. Patokan umumnya adalah pompa dengan debit 5-8 kali dari total volume air aquarium. Kalau saya buat mudahnya 10x jadi antisipasi ketika ada pengurangan performa masih bisa mengcover. Untuk aquarium 60 liter, pompa 500-600 L/jam sudah cukup.
  • Gunakan valve ( Tidak dianjurkan ). Jika pompamu tidak memiliki setelan kekuatan, kamu bisa memasang katup atau keran kecil di selang output. Ini memungkinkanmu untuk mengatur besar kecilnya aliran air secara manual. Ini untuk darurat saja karena secara tidak langsung dalam jangka waktu lama akan mengurangi performa dari pompanya tersebut.

Semoga beberapa poin di atas bisa membantumu mengidentifikasi sumber masalahnya. Sering kali, hanya dengan sedikit penyesuaian kecil, top filter yang berisik bisa kembali sunyi dan membuat suasana di sekitar aquarium jadi lebih nyaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *