Ikan Arwana Suka Lompat

Mengapa Arwana Suka Lompat? Kenali 4 Penyebab & Solusinya

Pernahkah jantungmu serasa mau copot saat mendengar suara “GEDEBUK!” keras dari arah aquarium? Kamu mungkin langsung berpikir, Jangan-jangan arwana saya lompat. Ini adalah salah satu momen paling menegangkan bagi kita sebagai penghobi arwana.

Jika kamu pernah mengalaminya, atau bahkan sampai menemukan ikan kesayanganmu terkapar di lantai, kamu tidak sendirian. Hampir semua orang yang pernah merawat arwana pasti pernah merasakan kekhawatiran ini. Pertanyaannya, kenapa sih mereka suka sekali melakukan atraksi berbahaya ini?

Di artikel ini, kita akan bahas tuntas semuanya. Mulai dari alasan di baliknya, cara mencegahnya, sampai apa yang harus dilakukan jika “kecelakaan” itu benar-benar terjadi.

DNA Sang Pelompat

Hal pertama yang perlu kamu tahu adalah, melompat itu adalah bagian dari DNA arwana. Di habitat aslinya di sungai-sungai Amazon atau Asia, mereka adalah predator permukaan. Tubuh mereka berevolusi untuk bisa melesat keluar dari air demi menyambar mangsa seperti serangga, kadal kecil, atau bahkan burung yang hinggap di dahan rendah dekat permukaan air.

Jadi, saat kamu melihat arwanamu melompat, itu bukan berarti dia benci denganmu atau sengaja mau bunuh diri. Sering kali, itu hanyalah insting alaminya yang terbawa sampai ke dalam aquarium kita. Mengetahui ini setidaknya bisa membuat kita sedikit lebih tenang dan tidak menyalahkan diri sendiri, kan?

4 Pemicu di Aquarium yang “Mengundang” Arwana untuk Lompat

Meskipun melompat itu insting, ada beberapa kondisi di dalam aquarium yang bisa memicu perilaku ini jadi lebih sering dan berbahaya. Ini empat yang paling umum terjadi:

  1. Kualitas Air yang Menurun: Ini adalah penyebab paling umum. Jika air di aquarium kotor, kadar amonia atau nitrit tinggi, arwana akan merasa tidak nyaman dan “gerah”. Rasanya seperti kita berada di ruangan yang pengap dan penuh asap. Reaksi alaminya? Tentu saja mencari jalan keluar. Lompatan bisa jadi adalah upayanya untuk kabur dari lingkungan yang beracun.
  2. Stres Akibat Lingkungan: Arwana adalah ikan yang mudah kaget. Gerakan tiba-tiba di depan aquarium, suara keras, atau bahkan pantulan cahaya yang aneh bisa membuatnya panik dan melompat tanpa arah. Adanya ikan lain yang terlalu agresif (tankmate yang tidak cocok) juga bisa membuatnya tertekan dan berusaha kabur.
  3. Aquarium yang Terlalu Sempit: Arwana butuh ruang renang yang luas. Jika aquarium terlalu kecil untuk ukurannya, dia akan merasa terkekang. Rasa bosan dan sempit ini bisa memicu lompatan sebagai bentuk pelepasan energi atau sekadar protes karena ruang geraknya terbatas.
  4. Terpancing Sesuatu di Luar Aquarium: Karena insting predatornya, kadang arwana salah mengira sesuatu sebagai mangsa. Bisa jadi itu cicak yang merayap di dinding, serangga kecil yang terbang di dekat lampu, atau bahkan pantulan bayanganmu sendiri. Dia akan mencoba menyambarnya, tidak sadar kalau ada kaca penghalang di atasnya.

4 Langkah Wajib Mencegah Arwana Lompat

Mengetahui penyebabnya, sekarang kita bisa fokus pada solusinya. Ini adalah langkah-langkah preventif yang wajib kamu lakukan:

  • Tutup Aquarium adalah Harga Mati: Ini tidak bisa ditawar. Jangan pernah memelihara arwana di aquarium tanpa penutup. Gunakan penutup yang rapat dan beri pemberat di atasnya. Arwana dewasa punya tenaga yang sangat kuat dan bisa dengan mudah menggeser tutup kaca atau akrilik yang ringan.
  • Jaga Rutinitas dan Kualitas Air: Lakukan penggantian air secara rutin untuk menjaga kualitasnya tetap prima. Ikan yang sehat dan nyaman di “rumahnya” tidak akan punya alasan untuk kabur. Pastikan parameter air selalu stabil.
  • Ciptakan Lingkungan yang Tenang: Letakkan aquarium di area yang tidak terlalu sering dilalui orang atau jauh dari sumber kebisingan. Hindari membuat gerakan tiba-tiba di depan aquarium, terutama saat menyalakan atau mematikan lampu.
  • Beri Ruang Gerak yang Cukup: Sesuaikan ukuran aquarium dengan ukuran arwanamu. Semakin besar ikannya, semakin besar pula rumah yang dia butuhkan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Pertolongan Pertama Saat Arwana Sudah di Lantai

PENTING: Semoga ini tidak pernah terjadi, tapi jika iya, jangan panik. Waktu adalah segalanya. Ikuti langkah ini dengan cepat dan tenang.

  1. Tetap Tenang & Basahi Tangan: Jangan langsung memegang ikan dengan tangan kering, ini bisa merusak lapisan lendirnya yang berfungsi sebagai pelindung. Basahi tanganmu dengan air aquarium terlebih dahulu.
  2. Kembalikan ke Aquarium: Angkat ikan dengan kedua tangan (satu di kepala, satu di dekat ekor) secara hati-hati dan segera kembalikan ke dalam aquarium. Jangan dilempar, letakkan perlahan.
  3. Maksimalkan Oksigen: Nyalakan atau tambahkan aerator (pompa udara) dan arahkan ke dekat ikan. Ini akan membantunya bernapas dan pulih dari syok setelah kekurangan oksigen.
  4. Beri Obat Anti-Infeksi: Tubuhnya yang jatuh ke lantai kemungkinan besar mengalami luka lecet. Untuk mencegah infeksi jamur atau bakteri, tambahkan obat biru atau garam ikan ke dalam aquarium sesuai dosis yang dianjurkan.
  5. Observasi Lanjutan: Matikan lampu dan biarkan ikan tenang. Amati kondisinya selama beberapa jam ke depan. Jika ia mulai berenang normal, itu pertanda baik. Terus pantau selama beberapa hari untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi sekunder.

Arwana Pelompat Hebat, Kita Harus Jadi Penjaga yang Cermat

Memelihara arwana memang penuh tantangan, dan kemampuannya melompat adalah salah satunya. Itu adalah bagian dari pesona dan keunikan mereka sebagai predator purba. Tugas kita sebagai pemilik adalah memahami perilakunya dan menciptakan lingkungan yang 100% aman. Dengan tutup aquarium yang kokoh dan perawatan yang baik, kamu bisa menikmati keindahan ini tanpa perlu waswas setiap saat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *