Mengenal Puntius Denisonii, Ikan Hias Damai dan Exotis

mengenal lebih dekat dengan ikan hias Puntius Denisonii

Kalau kamu suka ikan hias yang punya tampilan elegan tapi tetap aktif, coba deh lirik si Puntius denisonii , atau yang lebih dikenal sebagai Denison Barb atau Roseline Shark. Ikan ini nggak cuma cantik, tapi juga gesit dan harmonis banget kalau dipelihara dalam settingan comtank. Warna merah di tubuhnya benar-benar mencuri perhatian, apalagi kalau lampu aquarium kamu mendukung.

Saya pribadi suka ikan ini karena damai dan cocok buat comtank, apalagi kalau kamu suka gaya natural dengan tanaman dan batuan. Tapi di balik penampilannya yang menawan, ternyata Puntius Denisonii ini punya cerita panjang lho,dari habitat alaminya di India sampai perjuangan konservasinya.

Dari Sungai Berarus Deras ke Aquarium Kita

Asalnya dari wilayah Western Ghats, India — tepatnya dari sungai-sungai berarus cepat dan jernih seperti Cheenkannipuzha, Chaliyar, dan Achankovil. Lingkungannya penuh bebatuan dan vegetasi liar di pinggir sungai, jadi wajar kalau Puntius Denisonii ini punya tubuh ramping yang siap ngebut di arus deras.

Di alam liar, mereka hidup berkelompok dan termasuk jenis benthopelagic — artinya, mereka senang berenang di area pertengahan sampai dasar, tapi tetap lincah ke mana-mana.

Penampilan yang Sulit Dilupakan

Dari penampilan, ikan ini memang susah buat nggak dilirik. Tubuhnya ramping kayak torpedo, warnanya perak mengilap, dan yang bikin makin keren,ada garis merah cerah dari moncong sampai ke tengah badannya. Di bawahnya, ada garis hitam sejajar yang lanjut sampai ke ekor.

Dari penampilan, ikan ini memang susah buat nggak dilirik. Tubuhnya ramping kayak torpedo, warnanya perak mengilap, dan yang bikin makin keren,ada garis merah cerah dari moncong sampai ke tengah badannya. Di bawahnya, ada garis hitam sejajar yang lanjut sampai ke ekor. Nah, ujung ekornya juga punya aksen kuning dan hitam, jadi kalau berenang rame-rame, kelihatan kayak regu patroli kecil yang penuh gaya.

Kalau udah dewasa, kadang muncul juga warna kehijauan atau kebiruan di atas kepala — detail kecil yang bikin ikan ini makin istimewa. Ukurannya bisa mencapai sekitar 15 cm, tapi di aquarium umumnya mentok di 9–11 cm. Cukup besar buat ikan komunitas, tapi masih manageable kok.

Sayangnya, Mereka Terancam di Alam Liar

Dulu, saking cantiknya, ikan ini sempat jadi komoditas ekspor utama ikan hias dari India. Tapi karena terlalu sering ditangkap dari alam tanpa kontrol, populasinya merosot tajam, sampai akhirnya dikategorikan sebagai ikan yang terancam punah.

Yang ironis, waktu statusnya mulai kritis, justru masih banyak lembaga yang menganggapnya komoditas ekspor. Padahal, dari hasil penelitian dan laporan lokal, eksploitasi berlebihan ini jelas jadi ancaman utama bagi kelangsungan hidupnya.

Kabar baiknya, sekarang Puntius Denisonii sudah berhasil dibudidayakan di penangkaran. Produksi skala besar juga sudah mulai berjalan di berbagai fasilitas, jadi kita bisa tetap menikmatinya tanpa harus mengancam populasinya di alam.

Gaya Hidup di Aquarium

Puntius Denisonii termasuk ikan yang aktif tapi nggak brutal. Mereka senang hidup bergerombol, jadi idealnya pelihara minimal 5 ekor supaya mereka nggak stres dan tetap tampil percaya diri. Kalau kamu pelihara sendirian atau cuma berdua, biasanya mereka malah jadi penakut dan sembunyi terus.

Kondisi air idealnya:

  • Suhu: 18–26°C
  • pH: 6.8–7.8
  • Aliran air: sedang – deras
  • Hardness: 5–25 dGH

Substrat batuan, tanaman berdaun keras, dan aliran dari powerhead bisa bikin mereka merasa “di rumah”.

Soal Makan, Mereka Bukan Picky Eater

Denisonii tergolong pemakan segala. Mereka doyan:

  • Cacing darah (bloodworm)
  • Artemia
  • Pelet kecil

Saya biasanya kasih pakan bervariasi, karena selain menyehatkan, warna mereka juga makin keluar kalau dikasih protein dan sayur secara seimbang. Tapi ingat ya, mereka termasuk ikan cepat ,jadi kalau kamu campur sama ikan lambat, pastikan makannya adil!

Ide comtank terbaik untuk puntius denisonii

Karena karakternya damai, mereka bisa dicampur sama banyak jenis ikan comtank lain:

  • Rainbowfish
  • Tetra ukuran sedang
  • Barb lainnya (yang nggak galak)
  • botia, pleco, dan bottom feeder lain

Hindari campur dengan ikan yang agresif, atau sebaliknya, yang terlalu kalem dan gampang stres.

Breeding, Masih Tantangan Tapi Mungkin

Mereka bukan ikan yang gampang dikawinkan di rumah. Tapi saat ini sudah ada banyak kemajuan dari para breeder profesional. Beberapa berhasil breeding di lingkungan terkontrol, dan sekarang banyak yang sudah hasil budidaya, bukan lagi hasil tangkapan alam. Ini langkah besar buat keberlanjutan spesies ini di dunia hobi aquarium.

Denison barb cocok banget buat kamu yang suka aquarium elegan tapi hidup, tanpa drama ikan galak.

Postingan Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *