Ikan Cupang: Panduan Lengkap Jenis, Perawatan, dan Tips Buat Kamu yang Baru Mulai

Ikan Cupang: Panduan Lengkap Jenis, Perawatan, dan Tips Buat Kamu yang Baru Mulai

Cupang, Ikan Kecil yang Bikin Banyak Orang Jatuh Hati. Kalau kamu baru mulai tertarik sama dunia ikan hias, besar kemungkinan nama cupang langsung muncul di kepala. Ikan satu ini memang punya daya tarik yang susah ditolak. Ukurannya kecil, tapi warnanya mencolok serta gerakannya anggun.

Saya sendiri mulai hobi pelihara cupang waktu pandemi. Dari iseng beli satu ekor, jadi pengen koleksi semua jenisnya. Dan makin lama, makin banyak ilmu menarik yang saya pelajari, terutama soal jenis, cara rawat, sampai trik bikin warnanya makin tajam.

Nah, di artikel ini, saya bakal bantu kamu yang masih pemula biar lebih paham soal:

  • Jenis-jenis cupang yang populer
  • Aquarium yang cocok
  • Makanan, perawatan, dan cara mengawinkan cupang
  • Bedain jantan dan betina

Jadi… siap kenal lebih dekat sama ikan kecil penuh pesona ini?

Asal Usul Ikan Cupang: Dari Sawah Sampai Kontes Dunia

Cupang dengan nama lain betta awalnya hidup di perairan dangkal seperti sawah, rawa, atau selokan kecil di area Asia Tenggara, terutama di negara Thailand, Kamboja, dan Indonesia. Ikan ini terbiasa hidup di air tenang bahkan kadar oksigen rendah pun mampu bertahan dengan baik.

Dulu, cupang banyak dipelihara buat aduan. Tapi sekarang, jenis cupang hias justru makin populer karena warna dan bentuk siripnya yang unik banget. Bahkan, udah banyak kontes cupang internasional yang dinilai dari warna, proporsi tubuh, dan kelincahan geraknya.

Ada dua golongan besar dalam dunia cupang:

  • Cupang hias: fokus ke keindahan warna dan bentuk ekor
  • Cupang aduan: dipilih karena agresivitas dan daya tahan saat bertarung

Kamu bisa pilih sesuai selera, mau yang cantik atau yang tangguh. Tapi inget, dua-duanya tetap butuh perawatan yang serius.

Jenis-Jenis Ikan Cupang yang Wajib Kamu Tahu

Dunia cupang itu luas. Tapi tenang, saya bantu pecah jadi dua kategori utama biar kamu lebih gampang kenal jenis-jenisnya:

Jenis-Jenis Ikan Cupang berdasarkan bentuk tubuh
Gambar oleh yin8003211 dari Pixabay

1. Berdasarkan Bentuk Ekor & Tubuh

Cupang Halfmoon
Ekor melebar 180 derajat kayak setengah bulan. Anggun banget!

Cupang Crowntail (Serit)
Sirip dan ekor seperti mahkota, runcing dan dramatis. Asli Indonesia, lho!

Cupang Plakat
Tubuh kekar, sirip pendek, biasa dipakai buat aduan. Tapi banyak juga plakat hias sekarang.

Cupang Double Tail
Ekornya terbelah dua, bikin kesan simetris dan unik. Jarang, tapi cantik banget.

Cupang Giant
Ukuran bisa 2x lipat cupang biasa. Bisa sampai 12 cm! Cocok buat yang suka tampil beda.

2. Berdasarkan Warna & Corak

Kalau bentuk ekor tadi bikin cupang tampil megah, nah warna dan coraknya lah yang bikin kita susah berhenti ngelihatin. Ada yang polos elegan, ada juga yang kayak lukisan abstrak hidup. Ini beberapa jenis paling populer yang sering banget dicari penghobi:

Cupang Avatar
Warna dasar gelap pekat, biasanya hitam atau biru tua, dengan corak biru neon yang menyala. Kesannya misterius tapi elegan. Ada banyak variasi, seperti: Avatar Galaxy, Gold, kalimaya, Nemo.

Cupang Koi
Mirip ikan koi Jepang, warna acak-acakan tapi artistik banget. Campuran merah, putih, kuning, kadang ada hitam juga. Polanya beda-beda tiap ekor, jadi kesannya eksklusif.

Cupang Nemo
Punya warna cerah kayak ikan badut (Nemo). Biasanya dominan oranye dan putih, kadang ditambah biru, hitam, atau merah.

Cupang Samurai / Black Samurai / Red Samurai
Badan gelap dengan lapisan metalik perak atau merah menyala di sisik dan sirip. Gagah banget, cocok buat yang suka tampilan garang.

Cupang Red Dragon / Blue Dragon
Cupang dengan sisik mengkilap seperti naga. Warna dominan merah atau biru, dengan lapisan putih/metalik di badan.

Cupang Multicolor / Fancy
Gabungan banyak warna acak yang cerah. Biasanya nggak ada pola tetap, tapi justru itu daya tariknya. Cocok buat yang suka kejutan!

Cupang Black Mamba / Super Black
Warnanya hitam pekat dari ujung kepala sampai sirip. Jarang dan terkesan misterius. Di kontes, warna hitam pekat itu termasuk yang susah dicapai, jadi nilainya tinggi.

Bisa dibilang, soal warna ini nggak ada habisnya. Setiap peternak punya racikan genetik masing-masing. Bahkan dari satu indukan bisa keluar anakan dengan corak yang beda-beda total. Jadi, nggak heran kalau banyak orang “ketagihan” ngumpulin cupang warna-warni.

Cara Membedakan Cupang Jantan dan Betina

Nih, beberapa ciri yang bisa kamu pakai buat bedain:

Cupang Jantan:

  • Sirip lebih panjang dan lebar
  • Warna lebih cerah dan tajam
  • Tubuh lebih ramping dan agresif
  • Sering flaring kalau lihat lawan

Cupang Betina:

  • Sirip lebih pendek dan membulat
  • Warna biasanya lebih kalem
  • Perut agak buncit kalau siap kawin
  • Di bagian bawah perut (dekat sirip) biasanya ada titik putih kecil → tanda siap bertelur

“Kalau masih ragu, coba hadapin dua cupang di toples transparan. Biasanya jantan bakal langsung flare, sementara betina lebih kalem atau malah kabur.”

Ingat juga, cupang betina bisa tetap cantik kok, bahkan sekarang banyak yang punya warna fancy dan bentuk ekor yang elegan.

Aquarium & Air yang Bagus Buat Ikan Cupang

Satu hal yang sering disalahpahami: karena cupang bisa hidup di toples, banyak orang kira dia nggak butuh perawatan. Padahal kenyataannya… makin bagus tempat tinggalnya, makin sehat dan cantik ikanmu.

Ukuran Aquarium Ideal Ikan Cupang

Cupang itu ikan soliter, jadi nggak perlu aquarium besar. Tapi tetap usahakan punya ruang gerak yang cukup. kamu bisa pakai ukuran umum yang berada dipasaran, entah pakai akrilik atau kaca dengan ukuran PLT 15x15x20, 10x10x15.

Kalau mau tampilan cakep, bisa banget pakai aquarium mini dengan tanaman hidup dan pasir halus.

“Saya pribadi suka set up aquascape mini buat cupang. Bikin suasana alami, dan cupang jadi lebih tenang.”

Jenis Air yang Cocok untuk Cupang

Cupang butuh air yang stabil dan bersih. dengan pH air dikisaran 6.5-7.5, Berikut tipsnya:

  • Gunakan air sumur atau PAM yang sudah diendapkan 1–2 hari.
  • Tambahkan daun ketapang kering → membantu stabilkan pH dan bikin cupang lebih tenang.
  • Bisa juga pakai garam ikan (sedikit aja!) untuk mencegah jamur dan stres.
  • Hindari air mengandung klorin tinggi (jangan langsung pakai air ledeng tanpa diendapkan).

Kalau kamu ingin praktis, banyak juga water conditioner di pasaran yang bisa dipakai buat netralin klorin secara instan.

Tanaman & Dekorasi

Cupang suka sembunyi. Jadi kalau kamu pakai tanaman air seperti:

  • Anubias
  • Java moss
  • Bucephalandra

…cupangmu bakal lebih aktif dan nggak gampang stres.

Dekorasi seperti gua kecil atau daun kering yang berserakan dengan tema black water juga bisa jadi tempat istirahat mereka.

Makanan Ikan Cupang & Pola Makannya

Cupang memang kecil, tapi soal makan… dia bisa pilih-pilih juga, lho!

Secara alami, cupang adalah karnivora. Jadi jangan heran kalau mereka suka mangsa serangga kecil atau jentik nyamuk di alam liar.

Jenis Makanan untuk Cupang:

Pelet khusus cupang
Paling praktis dan aman. Pilih yang kecil (micro pellet) dan mengandung protein tinggi. Biasanya ada tulisan “for betta fish” di labelnya.

Jentik nyamuk
Favorit banyak cupang. Tapi pastikan bersih dan bebas dari sumber air kotor.

Cacing sutra (tubifex)
Bagus buat pertumbuhan, apalagi anakan cupang. Tapi jangan terlalu sering karena bisa nyebabin kembung kalau nggak dibersihin dulu.

Kutu air (daphnia)
Bantu lancarkan pencernaan. Cocok buat selingan.

Larva serangga atau bloodworm
Biasanya bentuk frozen. Disukai banget sama cupang galak atau aduan.

Pola Pemberian Makan:

  • Beri makan 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Jumlah secukupnya: habis dalam 1–2 menit.
  • Jangan overfeeding! Cupang gampang banget kembung kalau kebanyakan makan.

Perawatan Rutin & Tips Agar Cupang Nggak Gampang Mati

Merawat cupang itu sebenarnya simpel, asal kamu rajin perhatiin. Jangan tunggu cupangmu lemas baru panik.

Checklist Perawatan Harian:

  • Lihat aktivitasnya: aktif atau lesu?
  • Cek sirip: sobek, patah, atau kuncup?
  • Pastikan air tetap jernih dan tidak bau.

Ganti Air:

  • Ganti 30–50% air setiap 3–5 hari (kalau nggak pakai filter).
  • Kalau pakai filter mini, cukup ganti mingguan.
  • Jangan ganti total kecuali benar-benar darurat (misal: air keruh banget atau terkontaminasi).

Tanda Cupang Stres atau Sakit

Kenali tanda-tanda ini supaya kamu bisa bertindak cepat:

  • Cupang diam di dasar terus
  • Warna pucat / kusam
  • Sirip kuncup dan enggan flare
  • Nafsu makan menurun
  • Tubuh menggosong atau ada bercak putih (bisa jamur atau parasit)

Cara Mengobatinya:

  • Isolasi di tempat bersih
  • Tambahkan daun ketapang atau garam ikan sedikit
  • Jangan diberi makan dulu 1–2 hari
  • Kalau perlu, pakai obat anti jamur atau antibakteri khusus ikan hias

Cara Mengawinkan Cupang & Merawat Anakan

Buat kamu yang pengen coba ternak atau lihat proses alami cupang berkembang biak, bagian ini seru banget. Tapi perlu kesabaran dan ketelitian, ya.

1. Pilih Indukan yang Siap Kawin

  • Jantan: sehat, warna cerah, aktif, usia 4–6 bulan
  • Betina: perut agak buncit, ada titik putih di bawah perut (ovipositor), usia 6 bulan

Usahakan dua-duanya dari strain yang kamu suka. Misal: avatar x avatar, koi x koi.

2. Siapkan Wadah Pemijahan

  • Gunakan wadah kecil 10–20 liter (tanpa arus)
  • Air setinggi 10–15 cm
  • Tambahkan daun ketapang
  • Beri tempat berlindung untuk betina (tanaman apung dll)

3. Proses Pemijahan

  • Masukkan jantan dulu → tunggu dia buat gelembung di permukaan
  • Setelah gelembung cukup banyak, baru masukkan betina
  • Awasi! Kalau berantem parah, pisahkan sementara
  • Kalau cocok, jantan akan peluk betina → telur keluar → jantan pungut dan taruh di sarang

“Biasanya butuh 1–2 hari sampai kawin. Setelah bertelur, betina langsung angkat ya, karena bisa dimakan sama jantannya!”

4. Rawat Anakan Cupang

  • Biarkan jantan urus telur sampai menetas (sekitar 36–48 jam)
  • Setelah burayak berenang bebas (3 hari), angkat jantannya
  • Beri makan infusoria → setelah 5 hari bisa naik ke kutu air/cacing sutra
  • Jaga air, jangan terlalu banyak ganti mendadak

Cupang Galak & Aduan: Etika & Perawatan

Cupang aduan punya tempat khusus di kalangan penghobi. Tapi kamu harus tahu batasnya, apalagi soal perlakuan ke hewan.

Ciri Cupang Aduan:

  • Tubuh kekar (biasanya plakat)
  • Gerakan gesit dan responsif
  • Agresif kalau lihat bayangan cupang lain

Cara Melatih Cupang Agar Galak:

  • Flare latihan tiap hari (gunakan kaca atau hadapin lawan)
  • Beri makanan hidup yang mengaktifkan insting berburu
  • Latih stamina di ruang terbatas (short swim training)

“Tapi ingat, adu cupang bukan buat kekerasan. Banyak juga yang sekadar latih mental dan karakter tanpa pertarungan fisik. Kita bisa nikmati sisi petarungnya dengan aman dan etis.”

Cupang, Hobi yang Bikin Ketagihan

Dari semua jenis ikan hias yang pernah saya pelihara, cupang selalu punya tempat spesial. Warnanya unik, karakternya kuat, dan perawatannya juga asyik buat dipelajari.

Kalau kamu udah baca sampai sini, artinya kamu serius pengen kenal lebih dalam sama si ikan mungil ini.

“Yuk, mulai rawat satu dulu. Nanti lama-lama… bisa-bisa kamu bikin rak full cupang kayak saya sekarang!”

Kalau kamu punya pertanyaan atau pengen saya bahas jenis cupang tertentu, tinggal tulis aja di kolom komentar.

Postingan Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *